Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Hingga Pekan Depan
Kinciakincia.com - Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi akan terjadi hingga Selasa (7/1) pekan depan.
“BMKG memantau masih terdapat indikasi peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan,” kata Deputi Metereologi BMKG, Mulyono R. Prabowo, dalam siaran persnya Kamis (2/1).
Kondisi tersebut, menurut Mulyono, dipicu oleh adanya fenomena atmosfer skala regional hingga lokal, yaitu: aktifnya Monsun Asia yang menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia, terbentuknya pola konvergensi dan terjadinya perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah, suhu permukaan laut di sekitar wilayah perairan yang cukup hangat/
Kondisi itu, lanjut Deputi Meterelogi BMKG, menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan, serta diperkuat dengan adanya fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rossby Wave dan Kelvin Wave) yang signifikan di sekitar wilayah Indonesia.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam sepekan ke depan POTENSI CUACA EKSTREM, CURAH HUJAN DENGAN INTENSITAS LEBAT YANG DAPAT DISERTAI KILAT/PETIR DAN ANGIN KENCANG berpotensi terjadi di beberapa wilayah sebagai berikut ini:
Periode 01 – 04 Januari 2020 :
Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, NTB, NTT, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.
Periode 05 – 07 Januari 2020 :
Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I. Yogyakarta, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
“BMKG mengimbau masyarakat dagar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” pungkas Mulyono.
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui: http://www.bmkg.go.id; follow media sosial @infoBMKG; atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Berita Terkait
Selasa, 31 Desember 2019
Festival Rinyuak Bertabuh, Masyarakat Bergembira

Akhirnya, Festival Rinyuak ditunggu-tunggu masyarakat Jorong Batung Panjang, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam terlaksana penuh kegembiraan. Bagaimana tidak, ratusan masyarakat, perantau dan pengunjung berdatangan memadati lokasi lomba menangkap Ikan Rinyuak dan Pacu Biduak.Kegiatan dipelopori Komunitas Pemuda Generasi Hamka Tanjung Raya (KPGH TJR) melalui binaan Cam.....
Senin, 30 Desember 2019
9 Spot Paling Kece Untuk Merayakan Malam Tahun Baru di Padang

Tinggal satu hari lagi ni kita akan segera berjumpa dengan penghujung akhir tahun. Waktu ini tentu salah satu momen paling ditunggu-tunggu oleh semua orang.Tradisi perayaan momen tahun baru mungkin saja dilakukan dengan berkumpul bersama keluarga dirumah, nongkrong bareng temen-temen di cafe atau ada juga yang merayakan pesta kembang api di pusat keramaian.Kalau kamu biasa melakukan tradis.....
Kamis, 26 Desember 2019
Gubernur Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Di Provinsi Sumbar

Berdasarkan perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Pariaman, intensitas curah hujan sangat tinggi di wilayah Sumatra Barat hingga 28, Februari 2020.Seiring itu, hasil rapat koordinasi BPBD dengan perangkat kerja daerah dan lembaga terkait di Provinsi Sumatra Barat, dalam penanganan bencana alam yang terjadi dibeberapa lokasi. Memutuskan Gubernur Sumatra.....
Senin, 23 Desember 2019
Presiden Jokowi Resmi Implementasikan B30

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan kebijakan bauran minyak sawit dengan bahan bakar solar 30% atau B30 secara simbolis di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta. Dengan begitu, mandatori B30 resmi diimplementasikan mulai hari ini, Senin (23/12). Dalam peresmian ini, Jokowi hadir didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabi.....
Kamis, 19 Desember 2019
Harga Emas Antam Melemah Seiring Turunnya Harga Emas Dunia

Harga emas Antam turun Rp 1.000 menjadi Rp 751 ribu per gram pada perdagangan Kamis (19/12). Harga logam mulia tersebut melemah seiring penurunan harga emas di pasar spot. Dilansir dari Reuters, harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi US$ 1.474,91 per ons pada perdagangan Rabu (18/12). Harga emas di bursa berjangka juga turun 0,1% menjadi US$ 1.478,7 per ons. Harga emas melemah tertekan pe.....
Kirim Informasi Untuk Teman