Potensi Pariwisata Sumbar Belum Terlalu Berdampak Pada Ekonomi
Kinciakincia.com - Besarnya potensi pariwisata Sumbar ternyata tidak sebanding dengan kontribusinya pada ekonomi yang dihasilkan. Untuk itu, butuh sinergi, inovasi dan transformasi.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Padang, Wahyu Purnama mengungkapkan, hal itu terkonfirmasi dari perkembangan investasi pariwisata dan kinerja sektor penunjangnya.
“Ini termasuk target tingkat kunjungan yang tidak tercapai. Di 2018 itu target kunjungan 75.000 orang. Realisasi hanya 72,5 persen,” ujarnya pada Prokabar di Padang, Minggu (8/12).
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) mencatat, total Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sektor pariwisata terhadap investasi Sumbar di 2018 hanya 4,53 persen, atau Rp104,6 miliar.
Sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) USD27,6 juta, atau menyumbang 15,27 persen dari total investasi. Sementara, pertumbuhan sektor transportasi.
Penyediaan jasa akomodasi makanan dan minuman sebagai sektor penunjang juga belum menggembirakan.
Pada 2018, lanjut Wahyu, tumbuh melambat menjadi 7,35 persen, dari 7,96 pada tahun sebelumnya.
“Dia sangat berkaitan erat dengan kegiatan pariwisata. Nah, itu beberapa indikatornya,” sebut Wahyu.
Menurutnya, semua pihak perlu secara pro aktif menarik investor dalam, maupun luar negeri. Sebab, membangun pariwisata tak lepas dari campur tangan swasta.
Keuangan daerah sangat terbatas dalam pengembangannya. “Songket dan Kota Sawahlunto, misalnya. Itu merupakan modal dasar bagi pengembangan wisata Sumbar,” tutupnya.
Berita Terkait
Kamis, 07 November 2019
Pariwisata Pasaman Jalan di Tempat, Ini Solusi Dicanangkan Disporapar Menatap Tahun Depan

Kabupaten Pasaman cukup tertinggal masalah pariwisata. Bukan tidak punya objeknya, melainkan belum terkelola dengan baik. Padahal, Pasaman sangat berpotensi dalam hal pengembangan pariwisata. Buktinya, bila ingin berwisata sejarah, ada museum Tuanku Imam Bonjol, Benteng Tuanku Imam Bonjol, dan beberapa lokasi peninggalan sejarah lainnya.Pilihan wisata lain juga ada, seperti arung jeram di Bonj.....
Minggu, 15 September 2019
Bingung Cara Berpergian Dengan Kereta Di Jepang? Simak Tips Ini!

Kereta merupakan transportasi yang palingpopuler di Jepang. Sebagian besar masyarakat di Jepang mengandalkan keretauntuk bepergian ke tempat tujuan. Alasannya karena sederhana, memiliki kendaraan pribadi di Jepang membutuhkan biaya yang besar.Selain harga belinya yang mahal, pajak kendaraan dan juga biaya parkir juga terbilang tinggi. Karenanya, jika kamu berlibur ke Jepang, terlebih bagi budget t.....
Jumat, 28 Juni 2019
Sejarah Pacu Itiak Di Payakumbuh

Pacu Itiak di Payakumbuh adalah tradisi lomba itik terbang yang menarik para wisatawan. Itik yang dilombakan harus memenuhi persyaratan tertentu.Pacu Itiak di PayakumbuhSatu lagi hal yang menarik dari daerah Sumatera barat selain Pacu Jawinya yaitu Pacu Itiak di Payakumbuh. Di payakumbuh itik tidak hanya disajikan untuk hidangan kuliner, namun itik juga dilatih untuk bala.....
Jumat, 28 Juni 2019
Sejarah Pacu Itiak Di Payakumbuh

Pacu Itiak di Payakumbuh adalah tradisi lomba itik terbang yang menarik para wisatawan. Itik yang dilombakan harus memenuhi persyaratan tertentu.Pacu Itiak di PayakumbuhSatu lagi hal yang menarik dari daerah Sumatera barat selain Pacu Jawinya yaitu Pacu Itiak di Payakumbuh. Di payakumbuh itik tidak hanya disajikan untuk hidangan kuliner, namun itik jug.....
Jumat, 28 Juni 2019
Mengenal Pacu Itiak, Olahraga Unik dari Luak Limopuluah

Oleh Zaimul Haq Elfan HabibMEMBICARAKAN Minangkabau dalam hal budaya selalu menarik. Tak ada habisnya. Warga Minang di Provinsi Sumatra Barat sangat kukuh mempertahankan tradisi nenek moyang. Mulai dari masakan, kesenian, hukum adat, hingga kebiasaan unik pun terus mereka jaga. Pacu itiak misalkan.Olahraga tradisional asli Kabupaten Limapuluh Kota ini ko.....
Kirim Informasi Untuk Teman