IHSG Paling Perkasa di Asia Pada Awal Perdagangan Saham Hari Ini
Kinciakincia.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan saham Rabu pekan ini. Bahkan penguatan IHSG cukup signifikan jelang liburan ini.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (29/5/2019), IHSG menguat 26,38 poin atau 0,44 persen ke posisi 6.059. Pada pukul 09.00 waktu JATS, IHSG dibuka naik 44,97 poin atau 0,75 persen ke posisi 6.074. Indeks saham LQ45 menguat 0,90 persen ke posisi 953,68. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham DBX turun 0,01 persen ke posisi 1.014,80.
Sebanyak 135 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 58 saham melemah dan 124 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 31.680 kali dengan volume perdagangan 1,5 miliar saham.
Nilai transaksi harian saham Rp 680 miliar. Awal sesi perdagangan, investor asing membeli saham Rp 129,42 miliar di pasar regular. Dolar AS menguat ke posisi Rp 14.418.
Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham industri dasar turun 0,16 persen. Sektor saham infrastruktur menguat 1,63 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham keuangan naik 1,33 persen dan sektor saham aneka industri mendaki 1,15 persen.
Saham-saham yang catatkan penguatan antara lain saham KPAL menanjak 14,40 persen ke posisi Rp 142 per saham, saham GOLD mendaki 13,12 persen ke posisi Rp 500 per saham, dan saham HRME naik 8,09 persen ke posisi Rp 294 per saham.
Sementara itu, saham-saham yang tertekan antara lain saham SMRU turun 6,14 persen ke posisi Rp 107 per saham, saham JAWA merosot 4,84 persen ke posisi Rp 118 per saham, dan saham BRPT tergelincir 3,66 persen ke posisi Rp 3.680 per saham.
Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,39 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 1,2 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 1,14 persen.
Sementara itu, indeks saham Shanghai susut 0,21 persen, indeks saham Singapura melemah 0,24 persen dan indeks saham Taiwan merosot 0,15 persen.
Berita Terkait
Selasa, 28 Mei 2019
Harga Getah Naik,Harapkan Perekonomian Masyarakat Sijunjung Membaik Sebelum Lebaran

Beruntung saat ini, pemerintah melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penggunaan karet alam sebanyak 2.542 ton sebagai bahan campuran aspal dalam penanganan jalan nasional tahun 2019.Dengan demikian, pemerintah akan menyerap hasil getah karet alam di seluruh daerah sentra produksi karena penggunaan karet tersebut juga sebagai upaya untuk menyerap hasil karet .....
Selasa, 28 Mei 2019
UMKM Berpeluang Selamatkan Indonesia dari Jebakan Kelas Menengah

Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menilai Indonesia dapat keluar dari jebakan kelas menengah dengan pertumbuhan ekonomi yang saat ini masih stagnan di kisaran 5%. Wakil KEIN Arif Budimanta mengatakan, salah satu strateginya dengan mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas. "Sebab pada 2017 lalu, 98,7% usaha di Indonesia merupakan usaha mikro yang menyerap 89,17.....
Selasa, 28 Mei 2019
Merugikan Petani, Kadin Minta Menkeu Hapus PPN Produk Perkebunan

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghapuskan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% atas produk pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Alasannya, pengenaan PPN 10% memberikan dampak buruk bagi petani dan pengusaha."Aturan telah berdampak negatif terhadap pendapatan petani perkebunan yang harga jualnya tergantung harga pasar dunia, demikian pula yang d.....
Selasa, 28 Mei 2019
Selasa Pagi ini, IHSG Menghijau dan Rupiah pada Posisi 14.378 per Dolar AS

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau pada pembukaan perdagangan hari ini. Adapun posisi Dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.378.Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (28/5/2019), IHSG menguat 2,86 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.101,84. Pada pukul 09.00 waktu JATS, IHSG kembali naik 12,83 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.111,80.Indeks saham acuan LQ45 mengu.....
Senin, 27 Mei 2019
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Matangkan Rencana Pembangunan Pasar Semi Modern

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terus mematangkan rencana pembangunan pasar semi modern Lakitan di Kecamatan Lengayang, yang dimulai pada 2020.“Lokasi pembangunan pasar semi modern Lakitan hanya berjarak kurang dari satu kilometer dari pasar saat ini,” kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Pesisir Selatan, Hendro Kurniawan, kemarin.Ter.....
Kirim Informasi Untuk Teman