Nadiem Makarim
Kinciakincia.com - CEO dan Founder GO-JEK Indonesia, Nadiem Makarim, menerima penghargaan “Asian of The Year” dari The Strait Times.
Nadiem Makarim menjadi orang Indonesia pertama yang menerima penghargaan bergengsi tersebut sejak penghargaan ini diberikan pada 2012.
Nadiem menyatakan penghargaan tersebut diperoleh seiring dengan fokus GO-JEK untuk meningkatkan kesejahteraan sektor informal. Di saat yang sama, bisa membantu kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia dengan mengubah pasar dan model bisnis yang selama ini berlaku.
"Saya dan keluarga besar GO-JEK komitmen dan fokus tersebut mendapatkan pengakuan dunia internasional melalui penghargaan Asian of The Year,” ungkap Nadiem dalam keterangan resminya, Selasa 6/12/2016).
GO-JEK juga berkontribusi terhadap industri keuangan berkat kehadiran GO-PAY yang membantu mengembangkan budaya cashless.
“Kami melihat bahwa GO-PAY membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa e-money dapat memudahkan hiduo mereka. Kami tidak sabar untuk menghadirkan inovasi dan produk lain yang bisa membantu membawa perubahan dan memudahkan masyarakat,” jelas Nadiem.
Nadiem menyebut penghargaan tersebut akan menjadi motivasi GO-JEK untuk terus menghadirkan inovasi yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan lebih dari 250.000 mitra driver roda dua dan roda empat, 3.000 penyedia layanan lain serta 35.000 merchant GO-FOOD.
Penghargaan “Asian of the Year” diberikan kepada individu atau sekelompok individu yang berkontribusi secara signifikan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di negaranya atau di Asia.
Sejumlah nama besar yang pernah menerima Asian of the Year adalah Lee Kuan Yew, Pendiri Singapura (2015); Narendra Modi, Perdana Menteri India (2014); Shinzo Abe, Perdana Menteri Jepang dan Xi Jinping, Presiden Cina (2013); serta Thein Sein, Presiden Myanmar (2012).
(kkc)
Berita Terkait
Selasa, 06 Desember 2016
Pemprov Sumbar Siapkan 3 Strategi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi

Tiga strategi untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi pada 2017 dengan target angka sekitar 5,3 persen hingga 5,7 persen sedang disiapkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Hal itu dikatakan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, dalam pertemuan tahunan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumbar dengan tema "Mengoptimalkan Potensi dan Memperkuat Resiliensi" yang dihadiri pemangku kepentingan terka.....
Minggu, 27 November 2016
Investor Lirik Potensi Wisata Kota Pariaman

Membangun Kota Pariaman agar terjenamaan (branding) sebagai Kota Wisata tak cukup dengan mengandalkan dana APBD namun dibutuhkan sumber dana lain yang bisa meluncur dalam bentuk Investasi.Untuk itu, Pemerintah Kota Pariaman terus berusaha menarik investor untuk berinvestasi di Kota Pariaman. Salah satu Investor yang akan berinvestasi di Kota Pariaman adalah Andini Puspitasari. Bersama tim kons.....
Minggu, 27 November 2016
Deni Masriyaldi Terpilih Aklamasi sebagai Ketua P3I Sumbar

Deni Masriyaldi kembali terpilih sebagai Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Provinsi Sumatera Barat dalam Konferensi Daerah (Konferda) yang digelar, Minggu (27/11/2016) di Kryiad Bumiminang Hotel Padang. Deni akan memegang amanah selama 4 tahun ke ke depan (2016-2020). Sedang untuk posisi Sekretaris juga kembali dipercaya kepada Yulvialdi, yang sebelumnya memegang posisi yan.....
Minggu, 27 November 2016
Angga dan Riyo Juara Pertama dalam Sumbar AdFest 2016

Angga Septiawan dan Riyo Ramadhan menjuarai kompetisi Sumatera Barat Advertasing Festival (AdFest) 2016 masing-masing untuk kategori audio visual dan poster. Malam anugerah Sumbar AdFest 2016 ini digelar, Sabtu malam (26/11/2016) di Kryiad Bumiminang Hotel Padang. Menurut Arif Budiman, CEO PT Petak Umpet Yogyakarta dan juga seorang pakar jenama (branding), puluhan karya audio visual dan poster.....
Selasa, 22 November 2016
Produksi Kakao Melimpah Tapi Industri Olahan Kurang

Industri hilir pengolahan kakao masih minim di Indonesia. Padahal produksi kakao melimpah di sepanjang tahun. Minimnya industri hilir tersebut membuat kakao masih banyak diimpor ke negara penghasil produk olahan kakao.Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto mengatakan, pihaknya telah berkomitmen memacu pengembangan hilirisasi industri pengolahan kakao di dalam negeri kar.....
Kirim Informasi Untuk Teman