4 strategi jitu agar uang anda tidak habis saat pensiun
Kinciakincia.com - Pensiun bisa dibilang sebagai salah satu tujuan akhir perjalanan karir seseorang. Nah, apa sih yang Anda harapkan saat memasuki pensiun?
Ada yang ingin berlibur, menikmati tinggal di rumah dan bermain bersama cucu-cucu yang lucu, atau mungkin melakukan hobi yang tidak kesampaian saat masih berkarir dulu.
Apapun keinginan Anda, tentunya tetap bekerja di masa pensiun karena uang tidak cukup bukanlah hal yang diinginkan para pensiunan.
Nah,
Halomoney memiliki empat strategi agar uang Anda tidak habis saat pensiun. Check this out!
1. Rencanakan kapan akan pensiun
Hal paling dasar untuk mencegah uang habis adalah mengetahui kapan Anda kira-kira akan pensun. Apa Anda ingin pensiun di umur 60 tahun atau 40 tahun, itu akan mempengaruhi target jumlah uang yang perlu dimiliki di akhir masa pensiun.
2. Miliki Investasi
Investasi merupakan bekal aset untuk masa depan. Dalam keadaan mendesak, investasi dapat Anda cairkan untuk memperoleh dana segar dibandingkan berutang sana-sini. Kenali profil risiko berbagai produk investasi, dan mulailah untuk memiliki salah satu jenis produk investasi yang tepat. Selain sebagai aset jaminan, investasi juga dapat memberikan tingkat imbal hasil yang dapat menjadi passive income.
3. Rintis usaha sampingan sejak dini
Jika Anda bekerja ke orang, bisa dibilang Anda hanya membantu menyejahterakan pemilik perusahaan saja. Kalau Anda sudah mulai punya bisnis sendiri, tentu bisnis tersebut yang akan bekerja untuk kesejahteraan Anda, bahkan saat Anda sudah pensiun.
Cobalah mulai rintis usaha meskipun kecil-kecilan sebelum pensiun nanti. Untuk memulai bisnis, Anda tidak perlu takut jika memang menggunakan hutang.
4. Miliki dana darurat
Apapun yang Anda lakukan untuk mencegah uang habis, dana darurat wajib dimiliki agar jangan berutang untuk hidup sehari-hari saat mengalami kejadian darurat yang menyebabkan uang habis. Idealnya, dana darurat yang perlu dibentuk bernilai antara 6 hingga 12 kali biaya hidup bulanan. Untuk dana darurat yang dibentuk khusus untuk masa pensiun, ada baiknya Anda menggunakan kalkulator investasi untuk menghitung faktor inflasi biaya agar perhitungan lebih tepat.
Berita Terkait
Rabu, 04 Mei 2016
Memilih Rumah Subsidi, Jangan Tertipu Brosur

Bagi masyarakat menengah, memiliki rumah yang nyaman untuk ditinggali tampaknya saat ini bukan menjadi impian lagi. Pasalnya, melalui program rumah subsidi dari pemerintah, saat ini masyarakat bisa membeli rumah dengan harga terjangkau serta fasilitas kredit yang mudah. Selain membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), keberadaan rumah subsidi ini diharapkan juga dapat mengurangi angka k.....
Minggu, 10 April 2016
Wirausaha Skala Kecil, Bukan Berarti Keuntungan Kecil

Peluang wirausaha skala kecil mungkin identik dengan usaha rumahan. Walaupun Anda menjalankan bisnis skala kecil bukan berarti potensi keuntungannya juga kecil. Ada banyak sekali usaha kecil menengah (UKM) yang menghasilkan keuntungan yang besar, bahkan akhirnya menjadi sebuah usaha dalam skala nasional. Namun yang harus diperhatikan adalah menyesuaikan jenis usaha yang akan dijala.....
Kamis, 31 Maret 2016
Pandai-pandailah Wahai Pengusaha

Kasihan dunia usaha yang kurang beruntung di tengah perekonomian global yang lagi melambat. Jepang sedang didera deflasi, China perekonomiannya sedang turun, Amerika recovery-nya berjalan alot, juga Uni Eropa. Logis jika permintaan ekspor komoditas dan bahan jadi dari Indonesia pun merosot tajam.Dalam suasana seperti itulah Paket Ekonomi jilid XI diluncurkan pemerintah, Rabu (30/3) .....
Kamis, 31 Maret 2016
Anda Perlu Baca Ini, Agar Hobi Menjadi Bisnis
Pada dasarnya setiap orang pasti memilki cara tersendiri dalam mengelola hidupnya, begitu juga dengan hobi. Bicara mengenai hobi, kamu pasti tahu bahwa hobi setiap orang pasti berbeda-beda, meskipun banyak juga yang sama itulah kenapa banyak organisasi atau perkumpulan yang terbentuk dari orang-orang yang memiliki hobi sama.Disadari atau tidak, jika kamu bagus dalam mengelolanya, hobi memi.....
Senin, 21 Maret 2016
Sociopreneur: Harapan di Masa Depan

OLEH Fajar Anugerah (Program Manager at Global Entrepreneurship Program Indonesia)Mungkin Anda bingung menemukan sebuah istilah baru yang belakangan mulaitren di media, sociopreneur atau social entrepreneur. Bagaimana kombinasi antara social dan entrepreneur itu? Apakah pengusaha yang berjiwa sosial atau aktivis sosial yang jadi pengusaha?Sebenarnya, .....
Kirim Informasi Untuk Teman